JAKARTA – Story of Dinda: Second Chance of Happiness, adalah kisah Dinda berikutnya. Kisah tentang sepasang manusia yang berusaha lepas dari toxic relationship. Seperti yang terungkap dalam media gathering Story of Dinda: Second Chance of Happiness, bahwa karakter Dinda yang diperankan oleh Aurelie Moeremans, merasa ada yang salah dari hubungannya dengan Kale, diperankan oleh Ardhito Pramono. Selasa (26/10/2021).

Baca Juga : Biznet Berhasil Pertahankan Posisi Sebagai Provider

Hubungan Dinda dan Pram terbilang unik. Hubungan itu didasari atas sikap saling menghargai dan kesadaran bahwa gagal adalah kenyataan yang akan selalu terjadi dalam usaha manusia mencapai kebahagiaannya.

Kebahagian tidak selalu datang dikesempatan pertama. Ungkapan itu selalu membayangi Dinda. Hingga kesempatan membawa Dinda bertemu dengan Pram, karakter yang diperankan oleh Abimana Aryasatya.

Sutradara Story of Dinda, Ginanti Rona, mengungkapkan bahwa penonton akan dibawa ke sebuah kisah percintaan yang akan menjelaskan setiap orang akan mempunyai pilihan untuk berhak berbahagia.

“Intinya, kamu akan dibawa ke cerita kenapa Dinda akhirnya memutuskan untuk pergi dari Kale. Tentunya menggunakan perspektif Dinda. Karena kita ingin menyampaikan bahwa setiap orang di dalam hubungan itu punya pilihan dan punya kuasa untuk memilih kebahagiaannya. Dinda yang sebelumnya merasa frustasi karena punya pasangan yang membuat dia insecure, kemudian bertemu dengan sosok laki-laki yang mendorong dia untuk melihat bahwa ada kemungkinan lain di hidupnya. Itu yang membuat
kenapa film ini diberi judul Story of Dinda: Second Chance of Happiness,” ungkapnya.

Kontras nilai dan keinginan keduanya menambah kompleksitas hubungan dan hal ini menjadi daya tarik bagi penonton. Menariknya, terdapat perbedaan usia yang cukup jauh antara Dinda dan Pram.

Aktor, Abimana Aryasatya, mengatakan terdapat kisah yang kompleks dalam alur kisah film tersebut.

“Di sini Pram hadir dengan masalahnya sendiri, tanpa menduga bahwa dia akan menjadi sesuatu untuk Dinda. Inilah kompleksitas, yang akhirnya menjadi daya tarik untuk Story of Dinda,”
ungkapnya.

Hadirnya Story of Dinda ini dapat melengkapi perjalanan yang sudah ada sebelumnya, dan dapat mengangkat perspektif Dinda. Di mana Dinda berusaha untuk keluar dari hubungan yang toxic dan mengejar kebahagiaan.

President of Digital Business Visinema Ajeng Parameswari mengatakan penonton seolah akan diajak masuk ke perjalanan Dinda, seorang perempuan yang ingin lepas dari hubungan yang tidak sehat dan mengejar kebahagiaan.

“Hadir di penghujung Oktober, Story of Dinda, bisa menjadi pelengkap cerita, dan juga melengkapi pengalaman penonton yang sebelumnya sudah mengikuti perjalanan Dinda. Atau bisa menjadi tontonan baru, yang dapat menyuarakan tentang keputusan seorang perempuan yang ingin lepas dari hubungan yang tidak sehat dan mengejar kebahagiaannya,” ujarnya.

Story of Dinda: Second Chance of Happiness sebagai film original terbaru Bioskop Online, akan mulai tayang pada 29 Oktober 2021. Penjualan tiket presale sudah dimulai sejak 15 Oktober 2021 dengan harga tiket Rp20.000,- dan penjualan tiket normal seharga Rp 25.000, akan dimulai pada 29 Oktober 2021 mendatang.