JAKARTA – Pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea siap memberikan bantuan hukum kepada pekerja toko ritel yang meminta maaf karena mendokumentasikan tindakan konsumen yang diduga mencuri cokelat di Tangerang Selatan.

Baca Juga : Fun Bike Kemenkumham Sulsel, Pererat Kebersamaan dan Persaudaraan Antar Pegawai

Bantuan Hukum itu diberikan menanggapi video yang viral di media sosial. Video tersebut menjelaskan permintaan maaf seorang karyawan toko ritel karena mendokumentasikan tindakan konsumen yang diduga mencuri beberapa produk.

Hotman mengirimkan bantuan melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.  Dalam video yang diunggah Senin (15/8/2022), Hotman menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada karyawan toko ritel.

Bantuan tersebut diberikan Hotman setelah netizen mengirimkan pesan singkat agar pengacara kondang itu bisa memberikan pendampingan hukum.

”Halo pegawai Alfamart. Kamu hubungi saya. Jangan takut, saya siap,” katanya.

Hotman menyatakan bantuan hukum yang diberikannya gratis. Dia menyatakan bahwa dia tidak akan memungut biaya dari karyawan toko ritel.

”Dengan kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai secara gratis. Hubungi saya, DM saya segera. Oke,” ujarnya.

Bagi Hotman, karyawan toko ritel tidak perlu meminta maaf jika tidak merasa bersalah. Ia menilai tindakan konsumen yang meminta karyawan toko ritel harus ditentang.

”Jangan minta maaf kalau kau tidak merasa bersalah. Jangan minta maaf kalau kau tidak bersalah. Lawan.Salam Hotman Paris dari Bali yang masih ngantuk,” katanya.

Sekedar informasi, seorang karyawan toko ritel meminta maaf karena merekam tindakan seorang konsumen yang tidak membayar cokelat. Sebelum pendokumentasian, karyawan yang mengetahui menegur konsumen.

Namun, sang pelanggan terlihat ketus. Wanita itu kemudian membayar cokelat yang diambil, tetapi tampak tidak kooperatif saat ditanyai.  Atas dasar ini, karyawan toko ritel merekam tindakan konsumen.

Ternyata, konsumen tidak terima. Konsumen yang didampingi pengacara meminta karyawan yang merekamnya untuk meminta maaf. Rupanya karyawan tersebut diancam dengan pasal UU IT oleh wanita yang mengambil coklat tersebut tanpa membayar.

Video tersebut menjadi viral di media sosial.  Manajemen toko ritel juga ikut memberikan perlindungan. Selain itu, manajemen juga melakukan investigasi.

Dari hasil investigasi karyawan, konsumen ini juga mengambil beberapa produk lain tanpa membayar. Alfamart juga menyayangkan tindakan sepihak yang dilakukan konsumen dengan mendatangkan pengacara yang menekan karyawannya.